Pelaksanaan diseminasi audit kasus stunting (AKS) I kabupaten Ngawi tahun 2024 dilaksanakan pada hari Senin, 29 Juli 2024 yang di hadiri oleh ketua TP PKK SE kabupaten Ngawi, perwakilan bidan dari Puskesmas SE kabupaten Ngawi serta beberapa dinas terkait. Dalam acara tersebut ada beberapa penyampaian materi dari dr. Siswanto Sp. A, dr. Sigit Sp.Obyn, Rina sebagai pakar gizi serta dr. Aning Kepala DP3AKB tentang pencegahan stunting pada anak.
Stunting merupakan masalah serius yang dapat mengganggu pertumbuhan fisik dan mental anak. Pencegahannya dimulai sejak sebelum anak lahir. Berikut adalah beberapa langkah penting yaitu Konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin D Pemantauan kesehatan ibu dan janin secara rutin pencegahan pada ibu hamil Sebelum Kelahiran.
Pencegahan stunting setelah kelahiran yaitu memberikan ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain hingga bayi berusia 6 bulan, mulai memberikan MPASI saat bayi berusia 6 bulan dengan makanan yang bergizi dan sesuai usia, Melindungi anak dari penyakit infeksi yang dapat mengganggu pertumbuhan, Melakukan aktivitas yang merangsang perkembangan otak anak, seperti bermain, membaca, dan bernyanyi, Menimbang dan mengukur tinggi badan anak secara teratur di Posyandu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak serta Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan pentingnya pemberian makanan bergizi pada anak.
Dengan kerjasama antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat sehingga stunting pada anak dapat di antisipasi serta menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.