Stunting balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti keterlambatan perkembangan fisik dan kognitif, serta peningkatan risiko penyakit kronis di masa dewas
Calon pengantin (catin) memiliki peran penting dalam pencegahan stunting. Hal ini karena catin merupakan fondasi awal dari kehidupan keluarga dan anak. Catin yang memiliki status gizi baik dan menerapkan gaya hidup sehat akan lebih siap untuk menjalani kehamilan dan melahirkan anak yang sehat.
Sesuai anjuran pemerintah dengan adanya zoom yang di adakan DP3AKB Kabupaten Ngawi dibuka oleh Kepala DP3AKB Ibu dr. Nugrahaningrum dengan nara sumber Prof. Dr. Sri Sumarmi, SKM., M.Si dari Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.Kegistan tersebut diikuti oleh kepala Puskesmas, ahli gizi, Ketua TP PKK , Kepala KUA, DP3AKB se kabupaten Ngawi serta dinas terkait lainnya, bahwa pencegahan stunting diawali dari catin dahulu dengan pemberian MMS (Multi Micronutrient Suplemen) yang mengandung berbagai macam vitamin yang di dibutuhkan tubuh sebagai Multi vitamin. Dengan pemberian suplemen tersebut diharapkan kesehatan catin bisa maksimal pada saat hamil nutrisi yang di butuhkan janin bisa terpenuhi sampai dengan lahir, bayi menjadi sehat dan tidak stunting.
Status gizi yang kurang sebelum menikah dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), sehingga meningkatkan resiko stunting
Tes kesehatan penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan catin secara keseluruhan, termasuk kesehatan reproduksi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa catin siap untuk menjalani kehamilan dan persalinan.
Multi Micronutrient Suplemen (MMS) untuk catin aturan minum 2 hari sekali dan ibu hamil 1 hari 1 kali kandungan MMS adalah Asam folat, zat besi, dan kalsium dan beberapa vitamin merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk perkembangan janin.Botol MMS hijau tonska untuk catin sedang botol MMS ungu untuk ibu hamil, kandungan kedua botol tersebut sama hanya peruntukannya yang membedakan. Calon pengantin wanita perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi tersebut, atau mengonsumsi suplemen sesuai anjuran tenaga pemerintah.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan stunting di atas, catin dapat membantu menciptakan generasi yang sehat dan sejahtera.